barusan kubaca saduran tman di blognya
belajar dari wajah, belajar membawa wajah, akhirnya belajar memperbaiki  ekspresi wajah a.k.a. belajar menata hati yang pastikan akan terbaca di wajah
sering kubiarkan ekspresi wajah tak kesankan keramahan,  membuat orang surut ke blakang, hingga akhirnya malas menjalin hubungan 
sadarkah aku? ya, seringkali...
apakah dpt dibenarkan? tentu tidak
agenda baru menanti...
tiap bangun pagi, sampaikan senyum pada semesta
kabarkan dunia bahwa hidupku bahagia
wajah cermin isi hatimu
isi hati cermin surga nerakamu.....
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar