Minggu, 22 Juli 2012

RESEH

Seseorang yg punya kebiasaan reseh, pingin ngerti urusan org lain atau bahkan ngrecokin urusan org lain, biasanya parno krn berpikiran bhw org lain sama reseh dg dirinya. Org Jawa suka bilang, cacing ora dipidak ngulet... sebenarnya ini adl proteksi diri yg berlebihan, merasa terancam, krn jauh di lubuk hati sesungguhnya masih diberi kesadaran bahwa yg di lakukannya thdp org lain itu menyalahi etika, bahkan bisa menimbulkan rumor dan fitnah, dus sesungguhnya reseh ini terjadi ps org2 yg berhati dan mental kerdil,gak berani main fair, karena sadar punya banyak keterbatasan. Pernah ngalamin yg kayak ginian? Kalo iya, kasihanilah mereka, org2 kerdil itu. dan sayangi diri sendiri dg tdk pernah sakit hati, btw klo rumor yg beredar itu ada benarnya ambil pelajaran,jangan ndablek, dan yg pasti tak perlu ikutan reseh... pertahankan apapun di diri yg sudah baik, sebisa mungkin ditingkatkan, sementara yg blum baik jangan males untuk berubah mjd lebih baik. Fighting!

GAK LEVEL

Ketika seseorang memperlakukanku dg tindakan2 yg tdk etis, maka jangankan untuk benci, marahpun aku sudah tak bisa, yg tersisa hanya sepenggal geli dan tawa, dunia oh dunia. Why? hla jelas tho, bila berhadapan dg seseorang yg tdk beradab, percuma gunakan logika apalagi sebatas sebuah rasa,karna pasti kan percuma... so, lebih baik abaikan saja dia, anjing mengonggong kafilah terus berlalu...doakan semoga di beri kesadaran, betapa tidak bermutu dan memalukan apa yg telah dia lakukan, yg pastinya tdk hanya kepadaku saja hal tsb dilakukan, tapi juga thdp org2 lain yg dia merasa terancam, padahal sesungguhnya tak satupun yang berniat mengancam atau mempermalukan.

WAHAM KEBESARAN

Silakan saja bila kau nilai dirimu orang paling benar sedunia, paling pintar, paling cool,paling... etc, selagi hal tsb tdk kau sampaikan pd org lain - just sbg penyemangat diri untuk terus maju - atau akan kusebut kau gila no 9... Karna sesungguhnya siapapun tahu bahwa tong kosong nyaring bunyinya, sementara padi makin berisi makin tertunduk

Jumat, 20 Juli 2012

AKU DAN K DRAMA 1

Sebenarnya aku termasuk telat mulai nonton kdrama. Masa2 awal penayangan serial ini spt winter sonata, endless love, bahkan dae jang geum - yg 7th lalu diikuti ibuku dg penuh semangat- masih belum minat. kalau tdk salah beberapa serial awal yg ku tonton a.l. Guardian Angel, Song Hye Kyo... salah satu pesan yg kutangkap adl, meski tak semua hal harus di beberkan, tapi niat dan amal baik pasti akan mendatangkan kemudahan... Sweet 18, lee dong gun... pernikahan harus disikapi dg kesungguhan tak peduli itu diawali dg perjodohan ataupun karena pilihan sendiri. Saat mengucapkan ikrar berarti pilihan sudah ditetapkan dan segala konsekuensi siap di jalani. Kepercayaan (tanpa mengesampingkan rasio tapi juga tak semata emosi) terhadap pasangan merupakan landasan penyelesaikan setiap cobaan yang ada. Goong, joo ji hoon and yoon eun ye... salah satu kdrama yg sempat menjadi candu, diawali dari manhwa yg bahkan hingga kini belum tamat juga... pesannya: jangan terpusat pada emosi dan ego sendiri, cobalah memahami kondisi pasangan, karena seringkali apa yang terlontar dlm perkataan ataupun nampak dlm perbuatan keseharian bukanlah pribadi yg asli, seringkali semua karena kompleksitas permasalahan yg ada... btw apaun itu, sangat perlu menunjukkan emosi sesungguhnya, ikuti kata hatimu dan tunjukkan perasaanmu yg sesungguhnya pd pasanganmu agar kesalahpahaman yg ada tdk semakin parah... tak perlu ada gengsi dan jaim antar pasutri, kalau ingin mencapai kualitah hub yg max.

jodoh

perjumpaan dan perpisahan, bukankah tak sepenuhnya keinginan pribadi, ada kuasa Tuhan di sana... sekuat apapun keinginanmu untuk dipersatukan, namun bila habis masa telah ditetapkan, semuanya kan usai juga... sebaliknya, sebesar apapun berusaha kau ciptakan jarak, pertemuan kadang tetap tak terelakkan.... so apapun yang tlah di lalui, syukuri... apapun yang belum terjadi, upayakan jangan sekedar menanti...

CINTA DAN BENCI

Kubaca artikel pada sebuah koran gossip, tapi kali ini ttg sesuatu yg jauh dari gosip... Aku tak punya waktu untuk membenci orang yang membenciku,karena waktuku habis untuk mencintai orang yang mencintaiku... entah benar atau tidak bahwa itu adalah statement perempuan mulia penghulu perempuan surga, Fatimah Az Zahra rah... yang pasti tulisan itu menguatkanku bahwa tak semestinya merugikan diri sendiri dunia akhirat, dengan terus menerus sensi terhadap mereka2 yang tdk care thdpku... masih banyak orang lain yg butuh kasihku dan mau menghargainya... and off course Allah, Baginda Nabi , malaikat dan para penghuni surga yang insya Allah ridho, selama niat dan amalku lurus, sebentuk syukur tertuju padaNya.