Sabtu, 14 Mei 2011

I’TIRAF ABU NAWAS

Abu Nawas nama aslinya adalah Al Hasan bin Hani al-Hakami, hidup di tahun 757 —814 H. Oleh Raja Harun ar-Rasyid, raja yang memerintah di masa itu, ia diangkat sebagai penyair kepercayaan raja. Ia sangat dikagumi dan dikenal karena kepiawaiannya mengungkapkan kegemaran dan kesenangannya pada anggur dengan kalimat-kalimat yang indah. Abu Nawas pada mulanya adalah seorang yang hedonis, namun pada tahun-tahun terakhir kehidupannya ia bertaubat. Syair I'tiraf ini merupakan salah satu syair taubatnya yg paling terkenal.

( Al-I'tiraf )


Ilaahi lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa 'alaa naaril jakhiimi
Fa hablii taubatan waghfir dzunuubii fa innaka ghoofirudzdzambil 'adhiimi
Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali
Wa 'umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaa-idun kaifah timaali
Ilaahii 'abdukal 'aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da'aaka
Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathrud faman narjuu siwaaka
( Sebuah Pengakuan )

Tuhanku... aku tidak layak memasuki syurga Firdaus
Dan aku pun tak mampu menahan siksa api Neraka
Terimalah taubatku dan ampunilah dosa-dosaku
Sesungguhnya Engkaulah Pengampun dosa-dosa besar
Dosa-dosaku amatlah banyak bagai butiran pasir
Terimalah taubatku, wahai Yang Maha Agung
Umurku berkurang setiap hari, sedangkan dosa-dosaku terus bertambah
Bagaimana aku sanggup menanggungnya?

Tuhanku... hamba-Mu yang durhaka ini datang bersimpuh menghadap-Mu
Mengakui dosa-dosa dan menyeru memohon kepada-Mu
Bila Kau mengampuni, Engkaulah Sang Pemilik Ampunan
Bila Kau campakkan aku, kepada siapa aku mesti berharap selain dari-Mu?

Do'a Abu Nawas Dalam Memohon Jodoh :

disuatu malam abu nawas berdo'a :
Ya Allah.....
jika benar dia adalah jodohku...
maka dekatkan lah aku kepadanya...
permudah segalanya....
sehingga sempurna...
Namun ya Allah
jika dia bukan jodohku...
mohon Pertimbangkanlah...
sekali lagi saja...

setelah do'a tersebut yang dibacanya tiap malam,
tak kunjung jua datang sang jodoh.... maka dia pun
merubah do'anya...

ya Allah....
tak apa aku tak kau beri jodoh
aku ikhlas saja... tapi...
tidak kah kau kasihan pada ibu ku
yang sudah tua dan rentan...
dia membutuhkan seorang menantu yang cantik...
agar ibuku dapat selalu melihat yang indah
menantu yang baik... agar bisa merawat dia
menantu yang kaya... agar dapat mensejahterakan dia ...
tolonglah ya Allah... berikan kesempurnaan hidup
pada akhir masa hidup ibuku.... amin


(dikutip dari : Jodoh di tangan Tuhan)
Jazimul Ashar 23 Februari jam 16:38

Tidak ada komentar: