Rabu, 05 Mei 2010

SEMBUHKAH SAKITKU DENGAN SEDEKAH

Syaikh Sulaiman bin Abdul Karim Al-Mufarrij berkata, "Wahai saudaraku yang sedang sakit, sedekah yang dimaksudkan dalam hadis ini adalah sedekah yang diniatkan untuk memperoleh kesembuhan. Boleh jadi anda telah banyak bersedekah, tetapi tidak anda niatkan untuk mendapatkan kesembuhan dari Allah. Karena itu, cobalah lagi sekarang dan tumbuhkanlah keyakinan bahwa Allah akan menyembuhkan diri anda. Isilah perut para fakir miskin hingga kenyang, atau santunilah anak yatim, atau wakafkanlah harta anda, atau berikanlah sedekah amal jariyah. Sesungguhnya sedekah dapat mengangkat dan menghilangkan berbagai penyakit, musibah, dan cobaan. Ini sudah banyak dialami orang-orang yang diberi taufik dan hidayah oleh Allah sehingga mereka memperoleh obat penawar ruhaniah dan lebih bermanfaat ketimbang hanya obat-obatan biasa.
Juga, Rasulullah SAW telah melakukan pengobatan dengan metode ruhaniyah ilahiyyah (yang menitik beratkan pada aspek keimanan, ketaatan, dan keyakinan kepada Allah). Demikian juga dengan para generasi salafus saleh, mereka juga selalu bersedekah sesuai kadar sakit dan derita yang menimpa mereka. Sedekah yang mereka keluarkan adalah harta yang sangat berkualitas. "Wahai saudaraku yang sedang sakit, janganlah anda bakhil terhadap diri anda sendiri, sekaranglah waktunya untuk sedekah." (Shifatun 'ilajiyyah Tuzilu Al-Amradh bin Al-Kulliyyah)

Kisah berikut ini diceritakan sendiri oleh orang yang mengalaminya kepada Syaikh Sulaiman bin Abdul Karim Al-Mufarrij. Orang itu berkata, "Aku mempunyai putri balita yang menderita penyakit di tenggorokannya. Telah kebawa dia keluar masuk beberapa rumah sakit dan berkonsultasi dengan banyak dokter, tetapi tidak ada hasilnya. Penyakit putriku bahkan memburuk. Hampir-hampir akupun jatuh sakit memikirkannya dan perhatian seluruh keluarga tersita untuk mengurusinya. Yang bisa kami lakukan hanyalah memberinya obat untuk mengurangi rasa sakitnya. Kalau bukan karena rahmat Allah SWT, rasanya kami sudah putus asa.
Namun suatu hari ada seorang yang saleh meneleponku dan menyampaikan hadis Rasulullah SAW, bahwa 'Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah.'
Kukatakan kepadanya, 'sungguh aku sudah banyak bersedekah!. Tapi beliau berkata, 'Bersedekahlah kali ini dengan niat agar Allah SWT menyembuhkan putrimu.'
Aku langsung mengeluarkan sedekah yang sangat sederhana kepada seorang fakir. Tak ada perubahan kepada putriku. Kusampaikan hal itu kepada orang saleh tersebut. Katanya, 'Anda adalah orang yang mendapatkan banyak nikmat dan harta. Cobalah engkau bersedekah dalam jumlah lebih banyak.
Setelah mendengar itu, aku mengisi mobil sepenuh-penuhnya dengan beras, lauk pauk dan bahan makanan lainnya, lalu kubagi-bagikan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan sehingga mereka sangat senang menerimanya. Dan demi Allah (aku bersumpah), aku tidak akan pernah lupa ketika sedekah itu habis kubagikan, Alhamdulillah putriku yang sedang sakit sembuh sempurna. Sejak saat itu, aku menyakini bahwa di antara sebab-sebab syar'i yang paling utama untuk meraih kesembuhan adalah sedekah.
Dan sekarang, berkat karunia Allah SWT, putriku telah tiga tahun tidak mengalami sakit apapun. Aku pun banyak mengeluarkan sedekah terutama mewakafkan harta pada hal-hal yang baik dan (Alhamdulillah) setiap hari aku merasakan nikmat dan kesehatan kepada diri sendiri maupun pada keluarga. Juga, aku merasakan keberkahan dalam hartaku."
("Sedekah Cinta", Diana Ekarini dan Ary Nilandari)

Tidak ada komentar: